Ringkasan Eksekutif
Indonesia Adalah salah satu negara yang kaya akan tinggalan arkeologi bawah air, seperti kapal karam, pesawat tempur, jangkar kuno milik bangsa asing, hingga perahu tradisional dan permukiman masyarakat lokal yang tenggelam. Kekayaan ini merepresentasikan jejak kejayaan maritim Nusantara dan menegaskan posisi Indonesia sebagai pusat perdagangan dan diplomasi dunia sejak berabad-abad lalu (Sonjaya & Kurnia, 2018; Ridwan., dkk, 2016).
Namun hingga kini, sebagian besar situs tersebut belum terdokumentasi secara digital, belum terpetakan dengan baik, dan belum terlindungi secara efektif karena keterbatasan tenaga ahli, biaya konservasi yang besar, serta kompleksitas teknis pelestarian di bawah laut. Akibatnya, banyak Peninggalan arkeologi bawah air mengalami kerusakan serius bahkan berisiko hilang sebelum sempat diteliti atau diakses publik (Ridwan, 2016). Belum adanya digitalisasi terpadu tinggalan akeologi bawah ini menjadi isu pertama skala nasional yang melatarbelakangi kami menggagas proyek ini.
Our Vision
"Digitalisasi dan Pengembangan Realitas Virtual Peninggalan Arkeologi Bawah Air Indonesia"